Mencegah Lebih Baik Daripada Motor Hilang


BGers    _  Maling atau pencuri motor jaman sekarang tergolong nekad. Kendati di lokasi umum yang terbilang ramai, tetap saja dia menjalankan aksinya. Bahkan dalam aksinya, mereka selalu membawa senja tajam dan yang lebih mengerikan senjata api.

Menurut data Polda Metro Jaya, kasus pencurian motor ini dalam sebulan rata-rata mencapai 300 aksi pencurian. Wah, wah, waahh.. angka yang luar biasa banyak, bukan?


Dari beberapa korban yang sempat ditemui, umumnya korban berfikir lokasi parkir motornya terlihat aman, karena diparkir di halaman rumah atau hanya sebentar saja meninggalkan motor. Tapi siapa sangka, si Tangan Panjang rupanya memandang lain lokasi parkir itu.

Dilansir Kompas.com beberapa waktu lalu, ada beberapa tips yang diberikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Baharudin Djafar untuk menghindari pencurian motor. Dalam laman tersebut menjelaskan, selain mengunci ganda sepeda motor, ada beberapa tips yang dapat dilakukan warga untuk menghindari pencurian motor. Berikut tips yang diterapkan:

1. Parkir di tempat parkir resmi dan aman. Usahakan untuk selalu parkir di tempat parkir resmi dengan tingkat pengawasan dan keamanan yang tinggi. Kalau bisa, pilih saja lokasi parkir yang terdapat petugas yang selalu memeriksa STNK ketika akan meninggalkan tempat parkir, ada tiket bukti parkir, ada kamera pengawas CCTV, dan banyak petugas keamanan yang menjaga di sekitar tempat parkir.

2. Berikan tambahan kunci pengaman pada motor. Kunci motor Anda dengan kunci-kunci tambahan, seperti kunci roda, kunci setang rahasia, alarm, gembok, rantai, dan kunci disc cakram.

3. Parkir di tempat yang mudah diawasi. Jika memarkir kendaraan di depan rumah, baik rumah sendiri maupun rumah orang lain, serta di tempat umum, seperti minimarket, sekolah, warung, warnet, dan wartel, sebaiknya parkir di tempat yang mudah terlihat dari dalam serta pasang mata dan telinga Anda. Jangan sampai lalai karena pencuri sepeda motor hanya butuh lebih kurang satu menit atau kurang untuk menggasak motor Anda.

4. Waspada terhadap mobil boks, pikap, dan truk yang berada di samping motor Anda. Dari beberapa kasus yang terjadi, pelaku curanmor menggunakan jenis mobil-mobil tersebut yang parkir di samping atau sekitar lokasi parkir motor Anda. Pencuri motor dapat dengan cepat menggotong motor Anda, kemudian membawa kabur motor Anda untuk selama-lamanya.

5. Amankan barang berharga bawaan Anda. Hati-hati pula terhadap barang-barang berharga yang Anda bawa. Jika ada tempat penitipan helm dan jaket, segera titipkan di tempat tersebut. Jika Anda khawatir dengan tempat penitipan, Anda bisa pasang kotak atau boks motor di belakang motor Anda untuk menyimpan barang, seperti helm, berkas, jaket, uang, jaket jas hujan, uang, alat mekanik, payung, senter, air minum, dan baju ganti.

6. Mengurangi perhatian pencuri motor yang terlihat bagus, baru, dan berdaya jual tinggi dengan sistem pengamanan yang kurang sangat disukai oleh pelaku curanmor. Sementara motor yang sudah kelihatan jelek dengan pengamanan yang cukup dan bila dijual harganya murah termasuk jenis motor yang aman dari pencurian motor. Menutup motor Anda dengan kain penutup motor dapat mengurangi perhatian pencuri dan akan mempersulit pencuri untuk melaksanakan aksinya. Dengan menutup motor dengan bahan anti-air, juga dapat melindungi motor dari kehujanan dan terik sinar matahari.

7. Membina hubungan baik dengan petugas parkir dan tetangga. Untuk lebih aman, jika Anda parkir di tempat yang rutin atau sering, misalnya di kampus, kantor, rumah, minimarket, dan warung, Anda bisa pelan-pelan membina hubungan baik dengan orang di sekitarnya. Jika ada waktu, ajak petugas parkirngobrol, nongkrong, dan sebagainya. Kalau punya uang lebih, kita bisa kasih uang rokok ke petugas parkir tersebut. Tujuannya adalah agar tukang parkir jadi kenal dan otomatis kenal dengan motor yang kita pakai.

Semoga tips ini bisa mencegah pencurian. Jadi jangan pernah berfikir “Ah, Cuma sebentar”. Karena mencegah lebih baik dari pada kehilangan.

Sumber :

0 komentar:

Posting Komentar